Selasa, 15 Desember 2009

[Edisi 7] NGALIYAN RAIH JUARA PMT-AS

NGALIYAN RAIH JUARA PMT-AS
Setelah sebelumnya Tim bola voli putri meraih prestasi, kini giliran SD02 Kalipancur meraih Juara I dalam lomba Pemberiaan Makan untuk Anak Sekolah, biasa disingkat PMT-AS se- Kota Semarang. Sebagai mana kita tahu PMT-AS merupakan salah satu program dari 10 program PKK
Ngaliyan - Juara lagi, juara lagi. Mungkin itu kata yang pas untuk prestasi yang didapat oleh kecamatan Ngaliyan. SD 02 Kali pancur kecamatan Ngaliyan diadakan acara sosialisasi PMT-AS oleh Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) (14/5/09). PMT-AS (Pemberian Makanan Tambahan Untuk Anak Sekolah) adalah salah satu progam pemerintah kota Semarang mengenai 10 Progam PKK. Dimana kecamatan se-Semarang apabila menang dalam menjalankan isi 10 Progam PKK akan mendapatkan PMT-AS dan diambil satu SD yang dinilai paling tidak mampu. PMT-AS ditempatkan di SD 02 Kali Pancur Kecamatan Ngaliyan Semarang.

Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh Pemkot Semarang, Ibu Camat Ngaliyan,Tim PKS (Pemberdayaan Kesehatan Kota Semarang), Ibu Lurah Kali Pancur, suluruh Guru SD 02 Kali Pancur. Sosialisasi tersebut bertemakan “Dengan Pemberian PMT-AS Kita Ting-katkan Gizi dan Kecerdasan Siswa Sebagai Penerus Cita-Cita Bangsa”.
“Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah SD 02 Kali Pancur yang berisikan tentang rasa terimakasih kepada pemkot yang bersedia memberikan PMT-AS untuk periode 2009 di SD 02 kali pancur. Tidak setiap SD di Semarang mendapatkanya,” ujar kepala sekolah dalam sosialisasi PMT-AS, siang itu.
Kemudian acara inti dipimpin oleh kepala PKK kota Semarang, Widodo Sukawi Kanoningsih. Ia menegaskan tentang makanan yang perlu dikonsumsi oleh siswa sekolah. “Salah satu makanan yang baik ataupun tidak tergantung pada kelompok masak dalam membubuhi masakan hasil olahannya,” tutur Widodo Sukawi.
Selanjutnya, kata Dia, arahan untuk kelompok memasak mengenai syarat kelompok masak, pencarian bahan memasak dan pemilihan bahan baku. “Adapun syarat kelompok memasak yaitu harus mempunya dapur yang bersih dan lengkap akan peralatanya. Harus cuci tangan sebelum dan sesudah memasak, tidak boleh bersin di depan makanan dan tidak mempunyai penyakit menular,” cetusnya. Selain itu kelompok memasak mempunyai hak yaitu hak untuk mendapatkan honor dari kerja keras kelompok.
“Ada yang mendapatkan 10% dari banyaknya makanan yang diberikan oleh anak tersebut,” tegas Widodo Sukawi. Pengarahan kemudian diberikan guru kepada kelompok masak. Sebelum guru memberikan PMT kepada kelompok masak,guru harus cuci tangan, memimpin do’a dan memberikan materi tentang makanan bergizi yang harus dikonsumsi oleh anak sekolah. “Terutama pada usia 5 tahun ke atas,” ujarnya. Acara ditutup dengan doa bersama. Semoga apa yang dijalankan menjadi sebuah catatan baik di sisi Tuhan dan menjadi anak bergizi tinggi dengan kecerdasan yang tinggi. (Rofiq/NM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar